Tuesday, September 13, 2011
Jujur
Dulu begini lah rapat nya kita. Bila terjadi nya peristiwa itu, kita putus hubungan. Rasanya perkara itu tak usah lah dibesarkan. Aku hanya menuturkan apa yang sewajarnya kau ketahui. Aku juga punya perasaan, wahai sahabatku. Lagipun, tiada salahnya aku meminta kepastian. Ingin aku tahu sejujurnya darimu.
Di atas kelancangan mulutku, membongkarkannya, secepatnya aku kau singkir.
Adakah hanya itu sisa rasa kasihmu sebagai sahabat?
Aku tidak merasa terhina dengan keputusanmu tapi mungkin aku tidak sepatutnya berada dikelompok teman-teman mu yang lain. Aku tidak se gah mereka. Raut ku juga terlalu jauh dibanding mereka.
Terkadang aku rindu momen manis kita bersama namun itu cuma membuang masamu bagi mengenangku. Aku hanya menyusahkan hidupmu yang nyata senang dan bahagia sekarang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment