Bila adanya dugaan mendatang, hati yang kuat menjadi rapuh jua.
Sekeras-keras hati ini, mudah benar titis airmata menjadi peneman.
Hanya Allah yang tau hatiku.
Bila adanya kesedihan, dikau bagaikan menjauh.
Seharusnya kau terus di sisi, menemaniku, memelukku.
Hanya itu yang aku ingini.
Tologlah mengerti.
Bukan wang berjuta atau kemewahan semata.
Dikaulah segalanya.
Perhatianmu yang kudamba.
Tolonglah fahami.
Aku sedih, aku merintih, aku tersisih.
Kaulah kekuatanku.
No comments:
Post a Comment